Sporty Club
Jakarta - Iker Casillas menyesal tak memberanikan diri menentang Jose Mourinho dikala di Real Madrid. Kiper legendaris Spanyol itu menentukan diam. Mourinho tak sepakat.
Casillas dan Mourinho memang sempat berseteru semasa gotong royong di Madrid. Lulusan perguruan tinggi Los Blancos itu mulanya disingkirkan Mourinho dari kawasan utama dan digantikan oleh Diego Lopez.
Persoalan ini turut dibumbui kabar soal pembocoran strategi Madrid, di mana Casillas dituding sebagai aktornya. Selain itu ada pula soal kontradiksi terkait rivalitas dengan Barcelona.
Casillas secara terbuka tak baiklah bila rivalitas Madrid-Barcelona dibawa terlalu jauh, sehingga mengesankan adanya unsur politis dalam pertemuan kedua tim. Sementara Mourinho dilaporkan justru bersikap sebaliknya, ingin rivalitas itu berjalan sepanas mungkin.
Casillas pada alhasil pergi dari Madrid dan memperkuat Porto, sebab terdepak dari kawasan utama. Kiper 37 tahun itu lantas buka bunyi soal hubungannya dengan Mourinho, mengungkapkan bahwa beliau menyesal tak menentang sang pelatih.
Tapi Mourinho tak baiklah dengan hal tersebut. Mourinho menilai Casillas sudah melaksanakan pembangkangan terhadapnya, namun dengan cara diam-diam.
"Wawancara semacam ini tipikal wawancara dari seseorang yang berada di penghujung kariernya. Tentang apa yang beliau katakan soal saya, dikala beliau bilang bahwa beliau tak pernah mengonfrontasi saya, bagi saya itu tak benar," ujar Mourinho kepada Record.
"Dia menentang saya dan dengan sebuah cara yang, tak ada orang lain mampu melaksanakan itu lebih baik darinya, ialah diam-diam," imbuhnya mirip dilansir Marca.